Dharma Santi Harmonisasi Beragama Menuju Kehidupan Yang Jagaditha

Masih dalam rangkaian hari suci Nyepi tahun çaka 1933, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Dharma Santi pada hari Kamis, 17 Maret 2011 bertempat di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Hadir dalam acara ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Sekolah MAN,MTsN, dan MIN, Kabid, Pembimas, Kasi dan Kasubag Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali serta seluruh karyawan dan karyawati Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.

Acara diawali dengan penampilan tari penyambutan berupa Tari Pendet yang dibawakan oleh pegawai Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, kemudian pembacaan sloka dan laporan dari Ketua Panitia Drs. I Gusti Komang Sumberjana, MM yang juga sebagai Kabid Penda Hindu. I Gusti Komang Sumberjana mengatakan bahwa latar belakang acara Dharma Santi ini adalah sebagai wujud swadarma umat membina kehidupan umat beragama sesuai dengan tema Dharma Santi tahun ini yaitu “Melalui Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun çaka 1933 Kita Tingkatkan Harmonisasi Dalam Beragama Untuk Menuju Kehidupan Yang Jagadhita”. Tujuan dari kegiatan ini lebih lanjut I Gusti Komang Sumberjana mengatakan adalah untuk menumbuhkan kehidupan yang selaras dan serasi antar umat beragama.  Dimana melalui Darmasanti sebagai rangkaian hari suci Nyepi ini dijadikan mementum untuk kita intospeksi diri untuk dapat menciptakan kehidupan yang damai dan harmoni.

Dalam kesempatan ini Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Drs. IGAK Suthayasa, M.Si menyampaikan sambutan sekaligus memberikan Dharma Wacana. Dimana dalam kesempatan ini IGAK Suthayasa menyampaikan bahwa kegiatan Dharma Santi ini merupakan rangkaian peringatan hari suci Nyepi. Hari Suci Nyepi diawali dengan Melis/Melasti yaitu penyucian buana agung (alam semesta)dan buana alit (buana Alit) kemudian Tawur Kesanga yaitu sebagai wujud transformasi atau merubah sifat-sifat yang tidak baik menjadi baik. Pengrupukan yaitu sebagai kelanjutan prosesi tawur yang ditandai dengan pawai ogoh-ogoh sebgai simbul sikap kelobaan., Lalu melaksanakan Catur Brata dengan tidak bekerja, tidak berapi-api, tidak menghibur dan tidak berpergian melakukan sipeng (sepi) 24 jam sebagai langkah pengendalian diri, kemudian Ngembak yaitu memulai era baru Tahun Caka Baru dan setelah itu Dharma Santi. Baik ( ,benar dalam kedamaian)

Selanjutnya IGAK Suthayasa menyampaikan bahwa kegiatan beragama akan meningkatkan kualitas mental, moral dan spiritual. Benturan-benturan yang seringkali muncul dikalangan kehidupan beragama selama ini muncul karena kesalah pahaman yang disebabkan karena tidak memahami akan pentingnya menjaga kemurnian agama.

IGAK Sutahayasa pun mengajak kita sebagai orang Kementerian Agama dapat menjadi pengendali, jangan menjadi pemicu kesalah pahaman. Pengendalian diri tidak hanya dilakukan pada hari-hari besar agama saja, tetapi harus dilakukan setiap hari. Pembersihan diri pun bukan hanya pada luarnya saja tetapi pembersihan dalam diri kita yaitu pembersihan batin. Hal ini dilakukan agar harmoni atau selaras dan seimbang. Pengendalian diri itu perlu dilatih dalam diri kita karena jika kita tidak mampu untuk mengendalikan diri, maka kita tidak akan fokus dalam hidup. Karena itu IGAK Suthayasa mengajak kita untuk melatih mengendalikan diri maka, kita akan mampu untuk memberikan pelayanan. Sehingga program-program utama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali akan berjalan dengan baik. “Mari kita melakukan penyucian, pengendalian, maka kita akan mencapai peningkatan-peningkatan dalam hidup dan dapat menjalani dan mengisi hidup dengan damai dan harmoni” ucap IGAK Suthayasa. kesimpulan dalam Dharma Wacana beliau yaitu “Sucikanlah Hati, Itulah Jalan Menuju Harmoni dan Damai”.

Setelah penyampaian Dhama Wacana Oleh Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Bali acara dilanjutkan dengan makan siang bersama .dihibur dengan  hiburan berupa tari topeng, dan diakhiri dengan saling bersalaman oleh seluruh pejabat dan pegawai Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.

 

This entry was posted in Berita and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

8 Responses to Dharma Santi Harmonisasi Beragama Menuju Kehidupan Yang Jagaditha

  1. Yudi says:

    Cb/ Denpost Om Swastyastu. Hanya Pecalang. Kepada pemda Bali yang nampaknya kurang perhatian terhadap desa pakraman. Walau bagaimanapun toleransi di Bali tetap di kuasai desa pakraman. Sehingga pada saat nyepi hanya Pecalang dan orang – orang sakit yang hendak di bawa kerumah sakit yang diizinkan keluar rumah. Terima Kasih . Om Santih Santih Santih Om………….. Made Bimasena, yudi, andika, gede abas, luh suci, sika, wati,arya adikara, dirga, eka putri dkk 96,5 global fm Bali.
    Suka · · 5 Maret pukul 11:41 ·

    Gubernur Bali menyukai ini.
    Gubernur Bali Om Swastyastu, nggih dumogi Nyepi tahun ini berjalan dengan NYEPI; suksma
    8 Maret pukul 9:58 · Suka
    Berata Wayan
    Bt/ Bali Post Om Swastyastu. “Kontrol Pendatang. Penduduk pendatang kehadiranya seolah tak terbendung memadati daerah
    ini ( Bali ). Mesti ada kontrol terkait keberadaan mereka di daerah ini. Kami juga harapkan pemerintah Bali mengedepankan Adat karena itu adalah Benteng Utama”.”Rendah Hati. Bali di jual, desa pakraman di hancurkan ( Bali Post, 29/2/12 ), sungguh sangat di sayangkan. Terpilih menjadi pemimpin bukanyakah sudah siap ngayah ? Kita berharap lebih baik dari sebelumnya. Namun kalau toch terjadi pro dan kontra terhadap suatu statemen, apakah tidak sebaiknya kita sama – sama belajar rendah hati ? Mari belajar dari buah kelapa tua semakin tua semakin banyak santanya”. “Tiga Bulan Ngadat Nafkah perangkat desa di Desa Kalibukbuk, Buleleng, hampir tiga bulan ngadat. Pemerintah daerah tidak peka ter
    hadap kondisi para perangkat desa. Sungguh mengherankan, perangkat desa yang sudah mau ngayah namun pencairan nafkah mereka sampai sekarang belum ada”. “Bukan Dibubarkan Adat dan desa pakraman adalah rohnya Pulau Bali. Sejelek – jeleknya kondisi sebuah desa pakraman, bukan untuk di bubarkan tetapi di bina dan diayaomi karena justru pengayom Krama Bali tanpa kecuali. Bendesa adat yang minta digaji, bukan untuk dituntut mundur ; menuntut mundur salah seorang darinya adalah Atma yang Satu ada pada Semua darinya yang Adalah Kusirnya adat Desa Pakraman SeBali, tentu terkonotasi ingin membubarkan keretanya juga yang adalah mengintimidasi Krama Bali tanpa kecuali, tetapi mestinya dibenahi dan dibina. Walau andi malaranggeng terintrograsi penegak hukum negeri ini sempat mengharumkan adat desa pakraman untuk memang mengelola Bali, oleh karena itu, Bali ke depan harus mempunyai pemimpin yang benar – benar perduli dengan adat dan desa pakraman/ dengan kesadaran penuh dan ickhlas dari pemimpin yang sedang menjabat sekarang, kenapa tidak ? Kan sebuah kesadaran rendah hati maaf untuk suatu yang baik tak ada kata terlambat dan hidup berwujud terbaik di maya pada ini adalah demi kesadaran itu…Ha ha ha bimasena, wati, guatama, nang chekov, suka, sura, dirga dkk dan Global Fm Bali tertawa optimis mendabakan naik gajinya bendesa adat dan juga Santih…….itu ha ha ha bukan penguasa yang memperalatnya untuk kepentingan politik dan pribadinya. Mudah – mudahan pemimpin Bali kedepan/ yang sedang menjabat bisa mempertimbangkan tentang gaji untuk bendesa adat, letimbang meikirkan memperdakan judi tajen pada ayam yang tak berdosa dimana koruptor yang terkejam dari apapun mesti di adu kaya tajen dan mestinya di hukum mati dari pada kasi makan percuma di penjara seluruh negeri ini ha ha ha tinggi banget retorikanya…”. “Perijinan betonisasi alih fungsi lahan investor yang bawa keuntungannya ke luar Pulau Bali dan ke luar negeri mesti juga seijin desa pakraman, karena dampak terporak porandakan Bhisama selama ini dan belum juga ada penyelesaianya dari pemerintah dan dpr adalah akibat dinas terkait yang tak menghargainya dan mungpung berkuasa ( suka banget mempergunakan kesempatan aji mungpung yang sungguh tidak memiliki Budhi Pekerti !!!”. Forwardlah ke dinas terkait..mudahan mereka sadar bahwa Bali adalah Wali yang memang wajib terjaga…..Om Santih Santih Santih Om…………..Eka Putri, Yudi, Bimasena, Nang Chekov, Suka, depok, sura. luh suci. guatama. andika, bagiada, arya adikara, aa purnawijaya, sudana karang, dek cilik putu tara, gd tomat, luh ema, luh camplung, laksmi saraswati, gek heny, gek arie, jodog, bramwijaya, wati ananta, sangging, sika, Dirga Dkk 96,10Genta Sakti Bali,Tvri, btv Rri, Rd Ar, Rd Yudha 96,5 Globa Fm Bali.”””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””””Cb/ Denpost dan Bt/ Bali Post Om Swastyastu. Hanya Pecalang. Kepada pemda Bali yang nampaknya kurang perhatian terhadap desa pakraman. Walau bagaimanapun toleransi di Bali tetap di kuasai desa pakraman. Sehingga pada saat nyepi hanya Pecalang dan orang – orang sakit yang hendak di bawa kerumah sakit yang diizinkan keluar rumah. Perayaan Nyepi Bali yang begitu Agung dan Suci, dalam perayaan Nyepi kami harapkan hendaknya hanya pecalang dan orang sakit saja yang bisa lewat di jalan. Kami harapkan juga semoga dalam perayaan Nyepi nanti tidak ada masyarakat yang sakit. Pecalang juga semestinya tidak ada bila saja masyarakat taat melaksanakan Catur Brata Penyepian*******Copy pastelah ke pemda/ dinas terkait agar dilaksanakan, mengingat Nyepi/ Sunya/ Kosong tanpa batas dalam Kesatuan yang Kosong Oleh Para Rsi Hindhu di Abad Lalu dan di Abad ini terimplimentasikan dengan Hari Raya Nyepi guna menghormarti Alam Besar/ Bhuana Agung agar Bali Jeda hanya sekali Setahun sama dengan Manusia/ Bhuana Alit Jeda/ istirahat 8jam sehari agar kita manusia tidak dicap rakus sama Sang Pencipta/ Tyme/ Widhi/ Apapun Manusia menyebutNya***Dukunglah Nyepi Yang Agung dan Suci tetap Ajeg/ Lestari demi Damai Santih Itu dan adalah terbaik dinas terkait di Bali untuk menghukum mati koruptor dan hukum 7 ( tujuh ) turunan dari Tuhan bagi calon pejabat bila korupsi tentu wecana Gratiskan Pajak Petani Bali agar tersentuh langsung pada Petani sebagai wujud sumpah serapah sejahterakan rakyat Bali dan penyelesaian pemerintah dan dpr pada geothermal agar di lurug dengan luluh besi***Demikian KAWAN, SAHABAT, MASYARAKAT DAN GLOBAL FM BALI Dkk*** HA…HA…HA…HE…HE…HE…HE TOLERANSI TAK KARUAN HIANATI NYEPI*******HUKUM KHARMA PHALA TERIMALAH LAMBAT/ CEPAT WAHAI DINAS TERKAIT*** AKU DKK PASTI GOLPUT ! bERCOKOLAH TERUS DENGAN AMBISI SERAKAHMU*** Demikian tawa dan ujar bimasena. ~MERDEKA~ Terima Kasih . Om Santih Santih Santih Om…………..Dek Cilik, Made Bimasena, yudi, andika, gede abas, luh suci, sika, wati, arya adikara, Agus Panji, Luh Ema, Gek Heny, Putu Tara, Wayan Meni, Lanang Sudira, Adnyana, Stamen, Guatama, Ayu Wandira, Arjun, Santa, Bramwijaya, Sudana Karang, Nang Apel, Sinda, Kak Nyes, Kak Poleng, Kak Oli, Kak Shri, Kak Sonia, Kak Lebak, Kak Lenong, Nini Ade, Mangku Ireng, Wati Ananta, Nang Chekov, dirga, eka putri dkk 96,10genta sakti Bali, Btv, Tvri, Sony High Light, Sanatana Fm, Meganada Fm, Rd Sunari, Singaraja Fm, Rri, Rd Ar, Rd Yudha dan 96,5 global fm Bali.
    Minggu pukul 18:44 · Suka

  2. Yudi says:

    Dumogi Sunya wiyakti……sampunang wenten sane torensi….ipune patut pisan ngajiang…….wantah Bali sane medruwe Nyepi…
    Minggu pukul 18:46 · Suka
    Berata Wayan Yen ten penglingsire ring pemerintahan ngajiang Nyepi….kan meweh…
    Minggu pukul 18:46 · Suka
    Berata Wayan Mesepuk Krama Baline Ring Pemandu Wisata nerangang Nyepi lan pengelaksananyane, jantos kapal terbang ten ke Bali, dados dingeh tyang…santukan jumat, umat tyos dados klapat-klapat…..
    Minggu pukul 18:50 · Suka
    Berata Wayan Tyang cumpu pisan ring tulisan semetone…pemekas Global Fm Bali punika…..
    Minggu pukul 19:42 · Suka
    Berata Wayan Yen ten Guru Wisesane Ring Bali sane nabengin Nyepi……mangde kebawos Nyepi…..kan ten patut dadosne…
    Senin pukul 0:51 · Suka
    Berata Wayan Pak bimasena jeg care nak pedih manten…dumogi kewiyaktyane ten kenten….yeneing pedih….medaging pisan….kemanten medaging kedek punike mejalarang tyang nenten ngaden pedih… Nggih sampun wenten sane nenten sengke sekadi ipune pak bimasena sekadi anak pedih…kan acuan antuk mulat sarira…..????!!!!
    Senin pukul 12:29 · Suka
    Gubernur Bali suksma pak Berata Wayan. dumogi sami becik dadosne. astungkara.
    Kemarin jam 9:49 · Suka
    Berata Wayan
    Om Swastyastu….Astungkara lan suksma mewali……..pemekas.dumogi sami becik dadosne, mejalarang antuk memperdakan Rahinan Bali Nyepi Agung lan Suci punika mangda ten wenten sane celapat – celapat, santukan sejengkal tanah sane encen kedruenang Desa Pakraman ring Bali puniki, sane kehaturin Caru Tawur Agung Kesanga ring Swang-swang ring rahina pengrupukan, Ngapti Nyepi sane Agung Lan Suci, Sunya/ jeda/ mengaso serahina manten ” bantangnyane kemenag agama pemprov Bali mangde di gelis nyabut himbauan semeton islam dados ke mesjid !!! Durusang….kejantos….suksma banget……Hindhu pinih toleran ring sekancaning Hana, kemanten tambengan Nyepi mangkin lan selanturnyane, sekantuna Gunung Agung Tegeg sekadi punika…..Nyepi….Om Santih Santih Santih Om Hari…….Om

  3. I wayan Berata says:

    Bt/ Bali Post dan Cb/ Denpost Om Swastyastu. Semoga Nyepi Lancar. Pemda Bali sangat paham tentang spritualitas, menjelang perayaan nyepi mendatang kami harap berjalan dengan baik dan lancar. Suksma. Om Santih Santih Santih Om……. Fera, Purnawijaya, Sinda, Mahayadi, Becik, Ngakan Suardika, Gd Saputra, Sumawa, Md Yadnya, Bimasena, Sika Dkk 96,5 Global Fm Bali.
    Kamis pukul 20:18 · Suka““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““`Bt/ Bali Post dan Cb/ Denpost Om Swastyastu. Gubernur Bali dengan segera minta kementrian agama pemprov Bali ” guna mencabut himbauan bahwa umat muslim bisa ke mesjid saat nyepi karena rentan tertunggangi teroris mengingat dan menimbang iinfo dari Babinsa 2 : ” Info dari Densus ” 88 ” Bahwa 6 orang teroris terdeteksi telah masuk Bali, mereka akan menggunakan Hari Suci Nyepi sebagai moment untuk melakukan Aksinya mengingat Nyepi jatuh hari jumat dimana saat itu mereka melaksanakan jum`atan, saat ini aparat keamanan di denpasar dan sekitarnya sedang di obok – obok oleh petugas, tolong semua pihak yang masih cinta akan Bali untuk meningkatkan kewaspadaan atau selalu komunikasilah/ diteruskan ke teman – teman. Karena Gubernur juga ingin Nyepi yang Nyepi, oleh sebab itu sebelum rapat penting ini ditutup apa ada masukan lagi ? Kawan, sahabat, masyarakat Global Fm Bali ??? Ok……..karena gubernur ingin Nyepi yang Nyepi, itu berarti gubernur adalah atas nama masyarakat Bali…!!! Betul….???? Tanya bimasena pada semua….dan semua jawab Tul…tul…tul..tul..tu….Betul…………Kalau demikian…berarti Mahayadi dan Kepolisian saat Bali Nyepi yang Agung dan Suci tak boleh keluar…karena sekali lagi aku mengutip ucap gubernur tentu Bali ” Ingin Nyepi Yang Nyepi. Om Santih Santih Santih Om……. Terima Kasih..Forwardlah ke Dinas terkait agar nyepi sipeng..dan Rep…/ Sutrepti/ Aman dan Lestari dg kebiasaan kita manusia jeda 8jam….sebagai Alam Kecil/ Bhuana Alit dan sebaliknya Alam Besar Bali jeda 1 ( satu ) hari dalam setahun yang kesimpulanya…karena yang lainya tak ada interupti/ angkat tangan, akhirnya Bali Nyepi Yang Nyepi secara bersama semua Bhuana Alit melakukan Catur Brata Penyepian tentu Bhuana Agung/ Bali jeda sehari saja, sehingga besoknya bangkit dengan semangat Hidup Baik dan dinamis…..dalam segala kebaikan….Astungkara. Yudi, Dirga, Md Bimasena, Sutama, Arya Adikara, Lush Suci, Andika, Bram Wijaya, Ayu Wandira, Gd Biasa, Kak Nyes, Arjun, Stament, Dara Setia, Sinda, Fera, Lanang Sudira, Kak Lebak, Kak Shri, Shri Nadha Wati, Kak Poleng, Kak Lenong, Sika, Wati Ananta Dkk 96,5 Global Fm Bali.
    2 menit yang lalu · Suka

  4. Yudi says:

    Bt/ Bali Post dan Cb/ Denpost Om Swastyastu. Semoga Nyepi Lancar. Pemda Bali sangat paham tentang spritualitas, menjelang perayaan nyepi mendatang kami harap berjalan dengan baik dan lancar. Suksma. Om Santih Santih Santih Om……. Fera, Purnawijaya, Sinda, Mahayadi, Becik, Ngakan Suardika, Gd Saputra, Sumawa, Md Yadnya, Bimasena, Sika Dkk 96,5 Global Fm Bali.
    Kamis pukul 20:18 · Suka““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““`Bt/ Bali Post dan Cb/ Denpost Om Swastyastu. Gubernur Bali dengan segera minta kementrian agama pemprov Bali ” guna mencabut himbauan bahwa umat muslim bisa ke mesjid saat nyepi karena rentan tertunggangi teroris mengingat dan menimbang iinfo dari Babinsa 2 : ” Info dari Densus ” 88 ” Bahwa 6 orang teroris terdeteksi telah masuk Bali, mereka akan menggunakan Hari Suci Nyepi sebagai moment untuk melakukan Aksinya mengingat Nyepi jatuh hari jumat dimana saat itu mereka melaksanakan jum`atan, saat ini aparat keamanan di denpasar dan sekitarnya sedang di obok – obok oleh petugas, tolong semua pihak yang masih cinta akan Bali untuk meningkatkan kewaspadaan atau selalu komunikasilah/ diteruskan ke teman – teman. Karena Gubernur juga ingin Nyepi yang Nyepi, oleh sebab itu sebelum rapat penting ini ditutup apa ada masukan lagi ? Kawan, sahabat, masyarakat Global Fm Bali ??? Ok……..karena gubernur ingin Nyepi yang Nyepi, itu berarti gubernur adalah atas nama masyarakat Bali…!!! Betul….???? Tanya bimasena pada semua….dan semua jawab Tul…tul…tul..tul..tu….Betul…………Kalau demikian…berarti Mahayadi dan Kepolisian saat Bali Nyepi yang Agung dan Suci tak boleh keluar…karena sekali lagi aku mengutip ucap gubernur tentu Bali ” Ingin Nyepi Yang Nyepi. Om Santih Santih Santih Om……. Terima Kasih..Forwardlah ke Dinas terkait agar nyepi sipeng..dan Rep…/ Sutrepti/ Aman dan Lestari dg kebiasaan kita manusia jeda 8jam….sebagai Alam Kecil/ Bhuana Alit dan sebaliknya Alam Besar Bali jeda 1 ( satu ) hari dalam setahun yang kesimpulanya…karena yang lainya tak ada interupti/ angkat tangan, akhirnya Bali Nyepi Yang Nyepi secara bersama semua Bhuana Alit melakukan Catur Brata Penyepian tentu Bhuana Agung/ Bali jeda sehari saja, sehingga besoknya bangkit dengan semangat Hidup Baik dan dinamis…..dalam segala kebaikan….Astungkara. Yudi, Dirga, Md Bimasena, Sutama, Arya Adikara, Lush Suci, Andika, Bram Wijaya, Ayu Wandira, Gd Biasa, Kak Nyes, Arjun, Stament, Dara Setia, Sinda, Fera, Lanang Sudira, Kak Lebak, Kak Shri, Shri Nadha Wati, Kak Poleng, Kak Lenong, Sika, Wati Ananta Dkk 96,5 Global Fm Bali.
    2 menit yang lalu · Suka

  5. Satria Naradha says:

    Bt/ Bali Post dan Cb/ Denpost Om Swastyastu. Semoga Nyepi Lancar. Pemda Bali sangat paham tentang spritualitas, menjelang perayaan nyepi mendatang kami harap berjalan dengan baik dan lancar. Suksma. Om Santih Santih Santih Om……. Fera, Purnawijaya, Sinda, Mahayadi, Becik, Ngakan Suardika, Gd Saputra, Sumawa, Md Yadnya, Bimasena, Sika Dkk 96,5 Global Fm Bali.
    Kamis pukul 20:18 · Suka““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““`Bt/ Bali Post dan Cb/ Denpost Om Swastyastu. Gubernur Bali dengan segera minta kementrian agama pemprov Bali ” guna mencabut himbauan bahwa umat muslim bisa ke mesjid saat nyepi karena rentan tertunggangi teroris mengingat dan menimbang iinfo dari Babinsa 2 : ” Info dari Densus ” 88 ” Bahwa 6 orang teroris terdeteksi telah masuk Bali, mereka akan menggunakan Hari Suci Nyepi sebagai moment untuk melakukan Aksinya mengingat Nyepi jatuh hari jumat dimana saat itu mereka melaksanakan jum`atan, saat ini aparat keamanan di denpasar dan sekitarnya sedang di obok – obok oleh petugas, tolong semua pihak yang masih cinta akan Bali untuk meningkatkan kewaspadaan atau selalu komunikasilah/ diteruskan ke teman – teman. Karena Gubernur juga ingin Nyepi yang Nyepi, oleh sebab itu sebelum rapat penting ini ditutup apa ada masukan lagi ? Kawan, sahabat, masyarakat Global Fm Bali ??? Ok……..karena gubernur ingin Nyepi yang Nyepi, itu berarti gubernur adalah atas nama masyarakat Bali…!!! Betul….???? Tanya bimasena pada semua….dan semua jawab Tul…tul…tul..tul..tu….Betul…………Kalau demikian…berarti Mahayadi dan Kepolisian saat Bali Nyepi yang Agung dan Suci tak boleh keluar…karena sekali lagi aku mengutip ucap gubernur tentu Bali ” Ingin Nyepi Yang Nyepi. Om Santih Santih Santih Om……. Terima Kasih..Forwardlah ke Dinas terkait agar nyepi sipeng..dan Rep…/ Sutrepti/ Aman dan Lestari dg kebiasaan kita manusia jeda 8jam….sebagai Alam Kecil/ Bhuana Alit dan sebaliknya Alam Besar Bali jeda 1 ( satu ) hari dalam setahun yang kesimpulanya…karena yang lainya tak ada interupti/ angkat tangan, akhirnya Bali Nyepi Yang Nyepi secara bersama semua Bhuana Alit melakukan Catur Brata Penyepian tentu Bhuana Agung/ Bali jeda sehari saja, sehingga besoknya bangkit dengan semangat Hidup Baik dan dinamis…..dalam segala kebaikan….Astungkara. Yudi, Dirga, Md Bimasena, Sutama, Arya Adikara, Lush Suci, Andika, Bram Wijaya, Ayu Wandira, Gd Biasa, Kak Nyes, Arjun, Stament, Dara Setia, Sinda, Fera, Lanang Sudira, Kak Lebak, Kak Shri, Shri Nadha Wati, Kak Poleng, Kak Lenong, Sika, Wati Ananta Dkk 96,5 Global Fm Bali.
    2 menit yang lalu · Suka

  6. Satria Naradha says:

    Bt/ Bali Post Om Swastyastu Pemda Bali terutama Kapolda Bali dan jajaranya, Gubernur Bali dan jajaranya dan Kementrian Agama Pemerintah Provinsi Bali dan jajaranya. Pulau Bali adalah terpilih sebagai toleran terbaik seantero dunia karena filosofis Santih di Ketiga Dunia. Nyepi adalah hakekat Sepi sekali dalam setahun guna menghaturkan istirahat/ jeda pada Tubuh Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa Pulau Bali Yang Tercintai siapapun kecuali Teroris dan Koruptor Republik Indonesia. Semestinya pemda Bali sudah mencabut himbauan kemenag pemprov Bali dan jajaranya bahwa umat muslim bisa sholat pada jumat saat Hari Raya Nyepi di Bali. Karena mutlak rentan tertunggangi teroris dan terbukti dan syukur Densus “88” mampu membunuh 5 orang dari mereka, sehingga adalah tugas densus “88” untuk segera menangkap 2 orang teroris yang masih buron dalam keadaan hidup/ mati. Dengan toleran yang demikian itu ternyata masyarakat islam kepaon dengan sangat keras menghidupkan azan magrib dengan laud speaker yang sungguh melecehkan Umat Hindhu, adalah dinas terkait diatas dengan segera bertindak dan memberikan hasilnya pada Bali akibat kebijakan yang semestinya tidak terlakukan mengingat Nyepi adalah menghaturkan istirahat sekali pada Tubuh Macrocosmos, sama layaknya mengistirahatkan tubuh – tubuh microcosmos 8 jam sehari. Syukur juga dengan adanya masukan dari Denpasar 5 Bali Rescue agar berhati – hati saat sehari Hari Raya Nyepi untuk tidak sembarang minum air kemasan, karena teroris juga operandinya dengan memasukan racun yang disuntikan di air minum kemasan guna pembunuhan masal ! Tidak hanya pada saat itu saja Bali mesti berhati – hati, namun setiap saat mesti dilakukan. Jadi justru Nyepi tahun ini banyak ternodai kericuhan yang menghianati Nyepi dan Hindhu, data lengkap bisa anda – anda minta pada Bali Televisi juga semua media cetak dan electronik sebali. Akhirnya Nyepi kedepanya mesti Nyepi Yang nyepi/ jeda sehari dalam setahun, bisa sembahyang di rumah masing – masing sebagai wujud Bhakti Hormatmu semua pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dan jangan lupa Pemerintah Republik Indonesia dengan pejabat publiknya semua dan aparat penegak hukumnya semua mesti punya Densus “99” guna tangkap dan hukum mati koruptor Ri demikian Kawan, Sahabat, Masyarakat Dan Global Fm Bali……. Suksma Banget..forwardlah/ Copy Pastelah ke pemda Bali, dinas terkait Republik Indonesia ini, kawan, sahabat dan semuanya. Om Santih Santih Santih Om…….Yudi, Fera, Jaratuna, Dara Setia, Sinda, Nang Kenceng, Andika, Kak Reda, Nang Chekov, Nang Apel, Arjun, Jujur, Teken, Santa, A.A. Purnawijaya, Sutama, Becik, Guatama, Alit, Gede Abas, Wayan Ginawa, Luh Suci, Bram Wijaya, Mahayadi, Kak Nyes, Ngurah Pegok, Nang Lanying, Jodog, Stamen, Arya Adikara, Nyoman Suparwa, Ayu Wandira, Kak Lebak, Kak Shri, Kak Suci, Kak Lenong, Nini Ade, Sika, Wati, Dirga, Bimasena, Eka Putri Dkk 96,5 Global Terkini Global Fm Bali.

  7. Yudi says:

    Bt/ Bali Post Om Swastyastu Pemda Bali terutama Kapolda Bali dan jajaranya, Gubernur Bali dan jajaranya dan Kementrian Agama Pemerintah Provinsi Bali dan jajaranya. Pulau Bali adalah terpilih sebagai toleran terbaik seantero dunia karena filosofis Santih di Ketiga Dunia. Nyepi adalah hakekat Sepi sekali dalam setahun guna menghaturkan istirahat/ jeda pada Tubuh Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa Pulau Bali Yang Tercintai siapapun kecuali Teroris dan Koruptor Republik Indonesia. Semestinya pemda Bali sudah mencabut himbauan kemenag pemprov Bali dan jajaranya bahwa umat muslim bisa sholat pada jumat saat Hari Raya Nyepi di Bali. Karena mutlak rentan tertunggangi teroris dan terbukti dan syukur Densus “88” mampu membunuh 5 orang dari mereka, sehingga adalah tugas densus “88” untuk segera menangkap 2 orang teroris yang masih buron dalam keadaan hidup/ mati. Dengan toleran yang demikian itu ternyata masyarakat islam kepaon dengan sangat keras menghidupkan azan magrib dengan laud speaker yang sungguh melecehkan Umat Hindhu, adalah dinas terkait diatas dengan segera bertindak dan memberikan hasilnya pada Bali akibat kebijakan yang semestinya tidak terlakukan mengingat Nyepi adalah menghaturkan istirahat sekali pada Tubuh Macrocosmos, sama layaknya mengistirahatkan tubuh – tubuh microcosmos 8 jam sehari. Syukur juga dengan adanya masukan dari Denpasar 5 Bali Rescue agar berhati – hati saat sehari Hari Raya Nyepi untuk tidak sembarang minum air kemasan, karena teroris juga operandinya dengan memasukan racun yang disuntikan di air minum kemasan guna pembunuhan masal ! Tidak hanya pada saat itu saja Bali mesti berhati – hati, namun setiap saat mesti dilakukan. Jadi justru Nyepi tahun ini banyak ternodai kericuhan yang menghianati Nyepi dan Hindhu, data lengkap bisa anda – anda minta pada Bali Televisi juga semua media cetak dan electronik sebali. Akhirnya Nyepi kedepanya mesti Nyepi Yang nyepi/ jeda sehari dalam setahun, bisa sembahyang di rumah masing – masing sebagai wujud Bhakti Hormatmu semua pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dan jangan lupa Pemerintah Republik Indonesia dengan pejabat publiknya semua dan aparat penegak hukumnya semua mesti punya Densus “99” guna tangkap dan hukum mati koruptor Ri demikian Kawan, Sahabat, Masyarakat Dan Global Fm Bali……. Suksma Banget..forwardlah/ Copy Pastelah ke pemda Bali, dinas terkait Republik Indonesia ini, kawan, sahabat dan semuanya. Om Santih Santih Santih Om…….Yudi, Fera, Jaratuna, Dara Setia, Sinda, Nang Kenceng, Andika, Kak Reda, Nang Chekov, Nang Apel, Arjun, Jujur, Teken, Santa, A.A. Purnawijaya, Sutama, Becik, Guatama, Alit, Gede Abas, Wayan Ginawa, Luh Suci, Bram Wijaya, Mahayadi, Kak Nyes, Ngurah Pegok, Nang Lanying, Jodog, Stamen, Arya Adikara, Nyoman Suparwa, Ayu Wandira, Kak Lebak, Kak Shri, Kak Suci, Kak Lenong, Nini Ade, Sika, Wati, Dirga, Bimasena, Eka Putri Dkk 96,5 Global Terkini Global Fm Bali.

  8. Srinadhawati Dkk says:

    Wayan Ginawa

    SIAPA YANG HARUS TOLERAN PADA SAAT HARI RAYA NYEPI ?????
    ORANG HINDU YANG RUMAHNYA DIBALI ATAU MEREKA YANG DATANG KE BALI ?????
    KALAU SUDAH SPT INI APAKAH CATUR BRATA PENYEPIAN ITU ?????? KHUSUSNYA AMATI LELUNGAN…..INI PECALANG NGAK PUNYA KERJAAN.

    Wahai orang-orang Hindu Bali, masihkah Nyepi hrs ada di Bali ? Kasihan Hinduku dan Baliku lambat laun bisa – bisa hanya tinggal kenangan karena kita sangat toleran kpd mereka yg datang ke Bali, sementara mereka tdk menganggap kita ada……………………………
    — di BALI POST.
    Suka · · Berhenti Mengikuti Kiriman · Bagikan · 26 Maret

    9 orang menyukai ini.
    1 kali dibagikan
    Rena Puspita SABAR YA..
    26 Maret pukul 14:02 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Rena Puspita : dr dulu kita sdh sabar Re, tp kesabaran itu ada batasanya.
    26 Maret pukul 14:05 · Suka
    Rena Puspita trus maunya apa …kalau ndak sabar…
    26 Maret pukul 14:07 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Milya Ayu : thq likenya
    26 Maret pukul 14:08 · Suka · 1
    Wayan Ginawa aku hanya berharap suatu saat Bali ini spt Timor Leste
    26 Maret pukul 14:11 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Sandy Dinda : thq likenya
    26 Maret pukul 14:14 · Suka
    Gede Cakra MEMANG SATU2NYA JALAN UNTUK MENGEMBALIKAN BALI KU KEPADA KU, YA TIMORLESTEKAN SAJA.
    26 Maret pukul 14:18 · Suka · 1
    Berata Wayan Merdeka…….
    26 Maret pukul 14:18 · Suka · 1
    Berata Wayan
    Bt/ Bali Post Om Swastyastu Pemda Bali terutama Kapolda Bali dan jajaranya, Gubernur Bali dan jajaranya dan Kementrian Agama Pemerintah Provinsi Bali dan jajaranya. Pulau Bali adalah terpilih sebagai toleran terbaik seantero dunia karena filosofis Santih di Ketiga Dunia. Nyepi adalah hakekat Sepi sekali dalam setahun guna menghaturkan istirahat/ jeda pada Tubuh Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa Pulau Bali Yang Tercintai siapapun kecuali Teroris dan Koruptor Republik Indonesia. Semestinya pemda Bali sudah mencabut himbauan kemenag pemprov Bali dan jajaranya bahwa umat muslim bisa sholat pada jumat saat Hari Raya Nyepi di Bali, tidak boleh ada toleran demikian mengingat Bali perlu Nyepi setahun sekali, dimana jeda/ istirahat untuk Bhuana Agung Bali perlu terhaturkan semua pihak dari Umat Manapun karena Bali di Empon Krama Bali Hindhu guna Harmonis selalu dengan Tuhan, manusia, dan Alam dengan semangat Baru, jangan samakan Bali dengan apapun di Nkri ini demi Bumi Bulat Kita Ini mendapat jeda setahun sekali !!!. Karena mutlak rentan tertunggangi teroris dan terbukti dan syukur Densus “88” mampu membunuh 5 orang dari mereka, sehingga adalah tugas densus “88” untuk segera menangkap 2 orang teroris yang masih buron dalam keadaan hidup/ mati. Dengan toleran yang demikian itu ternyata masyarakat islam kepaon dengan sangat keras menghidupkan azan magrib dengan laud speaker yang sungguh melecehkan Umat Hindhu, adalah dinas terkait diatas dengan segera bertindak dan memberikan hasilnya pada Bali akibat kebijakan yang semestinya tidak terlakukan mengingat Nyepi adalah menghaturkan istirahat sekali pada Tubuh Macrocosmos, sama layaknya mengistirahatkan tubuh – tubuh microcosmos 8 jam sehari. Syukur juga dengan adanya masukan dari Denpasar 5 Bali Rescue agar berhati – hati saat sehari Hari Raya Nyepi untuk tidak sembarang minum air kemasan, karena teroris juga operandinya dengan memasukan racun yang disuntikan di air minum kemasan guna pembunuhan masal ! Tidak hanya pada saat itu saja Bali mesti berhati – hati, namun setiap saat mesti dilakukan. Jadi justru Nyepi tahun ini banyak ternodai kericuhan yang menghianati Nyepi dan Hindhu, data lengkap bisa anda – anda minta pada Bali Televisi juga semua media cetak dan electronik sebali. Akhirnya Nyepi kedepanya mesti Nyepi Yang nyepi/ jeda sehari dalam setahun, bisa sembahyang di rumah masing – masing sebagai wujud Bhakti Hormatmu semua pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa dan jangan lupa Pemerintah Republik Indonesia dengan pejabat publiknya semua dan aparat penegak hukumnya semua mesti punya Densus “99” guna tangkap dan hukum mati koruptor Ri demikian Kawan, Sahabat, Masyarakat Dan Global Fm Bali……. Suksma Banget..forwardlah/ Copy Pastelah ke pemda Bali, dinas terkait Republik Indonesia ini, kawan, sahabat dan semuanya. Om Santih Santih Santih Om…….Yudi, Fera, Jaratuna, Dara Setia, Sinda, Nang Kenceng, Andika, Kak Reda, Nang Chekov, Nang Apel, Arjun, Jujur, Teken, Santa, A.A. Purnawijaya, Sutama, Becik, Guatama, Alit, Gede Abas, Wayan Ginawa, Luh Suci, Bram Wijaya, Mahayadi, Kak Nyes, Ngurah Pegok, Nang Lanying, Jodog, Stamen, Arya Adikara, Nyoman Suparwa, Ayu Wandira, Kak Lebak, Kak Shri, Kak Suci, Kak Lenong, Nini Ade, Sika, Wati, Dirga, Bimasena, Eka Putri Dkk 96,5 Global Terkini Global Fm Bali.
    26 Maret pukul 14:18 · Suka · 1
    Wayan Ginawa ‎Gede Cakra : suksma jmpolnya
    26 Maret pukul 14:18 · Suka
    Berata Wayan Setuju pak yan ginawa…..
    26 Maret pukul 14:19 · Suka
    Gede Cakra Kalau bicara Toleransi…Nyepi hanya sekali danam seTAHUN, sedangkan hari jumat kan ada 49…..KALI.
    26 Maret pukul 14:21 · Suka · 1
    Wayan Ginawa ‎Berata Wayan : kl kita msh tinddih dgn Bali dan Hindu, jgn hanya diam spt para pejabat/petinggi Bali yg mengaku menjadi orang Hindu Bali tp prilakunya tdk pernah nindihin gumi Bali. Memalukan……
    26 Maret pukul 14:25 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Yani Putra, Ayhu Bestari, n Junie Diningrat : thq likenya
    26 Maret pukul 14:28 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Gede Cakra : bener sekali P De, lgian blm tentu Nyepi jatuh pada saat hari jumat.
    26 Maret pukul 14:29 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Widya Krasiva thq likenya
    26 Maret pukul 14:31 · Suka
    Dewi Sri Bali hindhu terlalu lemas nt bisa loyo..bandara aja ditutup,mau solat kan bisa dirumah..katanya tuhan ada diman-mana. Yg kayak ini dikawal gak punya kerjaan nt bs besar kepala.
    26 Maret pukul 15:00 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Junie Diningrat n Anggaraeni Karyawati : thq likenya
    26 Maret pukul 15:53 · Suka
    Wayan Ginawa ‎Dewi Sri : tanya sm kepala kementrian agama propinsi Bali, dia orang hindu bali ato hanya berKTP hindu Bali aja
    26 Maret pukul 15:55 · Suka
    Dewi Sri Males ah tanya2 aja pakek ormas si minggik aja unt serang
    26 Maret pukul 16:07 · Suka
    Berata Wayan ‎@patut pak yan ginawa..
    26 Maret pukul 22:23 · Suka
    Berata Wayan Minggik, baladika, dewa saraf, pemuda hindhu bersatu, laskar Bali….sdh tercopy paste…..mudahan mereka aware…..saya meniru…..pak yan ginawa….. Ya Mudahan
    26 Maret pukul 22:27 · Suka Bt/ Bali Post Om Swastyastu Aparat di Bali beraninya sama yang tak jelas ! Yang jelas islam kepaon melecehkan nyepi dengan azanya yang keras melalui laud speaker dan bendesa adat kepaon, ketua pecalang kepaon dan jajaranya mendengar, dan kapolda dan jajaranya telah di informasi oleh kawan, sahabat, masyarakat dan Global Fm Bali, mestinya mereka bertindak sebagai wujud hormat pada Tanah Bali, namum Bungkam semua ! Info semuanya berharap mereka masih bisa berguna. Om Santih Santih Santih Om, Suksma Semeton. Bimasena, Dewa Grya Airavata, Fera, Dara Setia, Devi, Jaratuna, Bu Kenak, Sutama,, Beny, Ayu Wandira, Nang Kenceng, Ngurah Pegok, Stamen, Nang Apel, Nang Lanying, Kak Reda, Kak Lenong, Srinadhawati Dkk 96,5 Global Fm Bali.

Leave a reply to Yudi Cancel reply